Bunda diam. Juga aku serta kak Andam. Dan lapat-lapat kudengar suara bunyi merayap, entah dibawa udara dari bumi yang mana. Tak paham aku soal-soal begitu, Pali

Bunda diam. Juga aku serta kak Andam. Dan lapat-lapat kudengar suara bunyi merayap, entah dibawa udara dari bumi yang mana. Tak paham aku soal-soal begitu, "Palinggam," sahut bunda kemudian. "Tetapi, bagiku Nak, yang benar harus disampaikan sekalipun pahit. Kalaupun akibatnya kau diberhentikan bekerja, dipecat partaimu, bagiku lebih baik daripada kau berkhianat pada kebenaran, pada hatimu sendiri. Juga kepada Tuhan. Dan negeri ini, yang sedikit banyak ikut dibela ayahmu dari penjajah." Bang Palinggam terpana menatap bunda. Matanya perlahan berkaca-kaca. Dia menunduk. Mengangkat muka lagi, memandang bunda. Rasanya, aku tahu sekarang dari mana sunyi itu berasal
1. Sesuai penggalan cerpen di atas, tokoh bunda memiliki watak yaitu...
A. pemarah
B. tegas
C. iri hati
D. penyayang
E. pencemburu
2. Sudut pandang yang domain dalam penggalan cerpen diatas adalah...
A. orang pertama tokoh utama
B. orang pertama pengamat
C. orang kedua tokoh sampingan
D. orang ketiga tokoh utama
E. orang ketiga pengamat

(Kalau bisa, tolong sertakan alasannya ya. Singkat juga ngak apa. Terima kasih)