Sejarah

Pertanyaan

kesimpulan dari isra mi'raj yang mengandung unsur 5w1h

2 Jawaban

  • Kejadian Isra' Mi'raj merupakan salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad selain Al Qur'an. Isra' Mi'raj merupakan kejadian penting bagi umat Islam karena melalui peristiwa Isra' Mi'raj inilah turun perintah salat 5 waktu dalam 1 hari yang menjadi kewajiban bagi umat Islam.

    Pembahasan

    Bagaimana sih kejadian Isra' Mi'raj terkait dengan perintah salat 5 waktu dalam 1 hari? Yuk, disimak penjelasan berikut!

    Isra Mi'raj adalah suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad  dalam waktu satu malam. Peristiwa Isra Mi'raj ini merupakan peristiwa paling penting bagi umat Islam karena pada peristiwa Isra Mi'raj ini Nabi Muhammad mendapatkan perintah dari Allah untuk seluruh umat Islam untuk menjalankan salat 5 waktu dalam 1 hari.

    Peristiwa Isra' Mi'raj ini dialami oleh Nabi Muhammad dengan didampingi oleh malaikat Jibril. Peristiwa Isra Mi'raj tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Rajab pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad. Peristiwa Isra' Mi'raj ini hanya berlangsung selama semalam yang mustahil untuk dilakukan orang lain. Oleh karena itu, peristiwa tersebut merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad.

    Peristiwa Isra Mi'raj merupakan dua peristiwa perjalanan yang berbeda. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad yang diberangkatkan Allah SWT dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Sedangkan peristiwa Mi'raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad S.A.W yang dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi untuk mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat 50 waktu dalam 1 hari yang kemudian menjadi 5 waktu dalam 1 hari.

    Sebelum terjadinya Isra Mi'raj, Nabi Muhammad mengalami beberapa peristiwa yang menyedihkan bagi beliau yaitu :

    Kehilangan paman yang sangat dicintainya Abu Thalib yang meninggal tetap dalam keadaan tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad.

    Kehilangan istri tercinta Khadijah.

    Kaum kafir Quraisy semakin berani menunjukkan penentangan terhadap Nabi Muhammad dengan sepeninggalnya paman beliau, yaitu Abu Thalib.

    Jadi, peristiwa Isra Mi'raj tersebut merupakan cara Allah untuk menghibur Nabi Muhammad dari segala kesedihan yang Nabi Muhammad rasakan.

    Peristiwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa yang sangat luar biasa karena hanya terjadi dalam waktu semalam saja. Pada malam tersebut, Nabi Muhammad ditemani oleh malaikat Jibril dan dapat melihat wujud asli dari malaikat Jibril. Sebelum memulai perjalanan Isra dan Mi'raj dada Nabi Muhammad dibelah dan hatinya dikeluarkan untuk kemudian dibersihkan dengan air zam-zam oleh malaikat Jibril. Peristiwa ini seperti disebutkan dalam salah satu hadist HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi yang isinya yaitu “Kemudian hatiku dikeluarkan, lalu dicuci dengan air zamzam, lalu dikembalikan ke tempatnya, dan diisi dengan keimanan dan hikmah....”. Setelah Nabi Muhammad mengalami pembersihan hati, maka dimulailah perjalanan Isra dan Mi'raj. Perjalanan Isra diawali Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan menunggang Buraq yang merupakan makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya. Setelah menyelesaikan Isra, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan menuju Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi untuk mendapatkan perintah dari Allah secara langsung untuk melaksanakan salat. Peristiwa ini yang disebut sebagai Mi'raj. Perintah yang diterima Nabi Muhammad dari Allah pada awalnya adalah perintah untuk mengerjakan salat sebanyak 50 waktu dalam 1 hari. Pada saat turun dari langit ke-7, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa yang menanyakan perintah salat 50 waktu tersebut. Nabi Musa berpendapat bahwa salat 50 waktu sangat memberatkan umat Nabi Muhammad sehingga meminta Nabi Muhammad kembali menghadap Allah dan meminta keringanan. Allah memberikan keringanan dengan mengurangi jumlah salat sebanyak 5 sehingga menjadi 45 waktu dalam 1 hari. Sekembalinya dari menghadap Allah, Nabi Muhammad kembali bertemu dengan Nabi Muhammad dan menanyakan mengenai perintah salat tersebut yang membuat Nabi Muhammad kembali menghadap Allah untuk meminta keringanan karena perintah salat 45 waktu dalam 1 hari masih memberatkan umat Nabi Muhammad. Demikian kejadian tersebut berulang sehingga perintah salat menjadi 5 waktu dalam 1 hari dan perintah ini dianggap tidak akan memberatkan umat Nabi Muhammad. Karena Nabi Muhammad merupakan nabi akhir zaman dan ajaran yang dibawanya merupakan ajaran bagi seluruh manusia, maka perintah salat 5 waktu dalam 1 hari menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam.

    Semoga penjelasan ini dapat membantu, ya!

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang Isra Mi'raj https://brainly.co.id/tugas/5099000, https://brainly.co.id/tugas/15921894

    2. Materi tentang Hikmah Isra Mi'raj https://brainly.co.id/tugas/10487579

    ------------

    Detil Jawaban

    Kelas : VII SMP

    Mapel : Agama

    Bab :  Sejarah Nabi Muhammad SAW

    Kode kategori : 7.14.9

    Kata kunci : Nabi Muhammad, Isra Mi'raj, salat

  • Jawab:

    1. Apa.

    Apa itu Isra Mi'raj?

    - Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Isra Mi'raj ini adalah yang paling penting bagi umat Islam karena Isra Mi'raj ini, Nabi Muhammad dapatkan perintah dari Allah agar semua Muslim untuk melaksanakan shalat lima waktu dalam satu hari.

    2. Siapa.

    Siapa yang Melakukan Isra Mi'raj?

    - Nabi Muhammad SAW yang ditemani oleh malaikat Jibril saat Isra Mi'raj berlangsung.

    3. Kapan.

    Kapan Isra Mi'raj terjadi?

    - Isra Mi'raj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW.

    4. Dimana

    Di mana Isra Mi'raj terjadi?

    - Isra Mi'raj adalah dua perjalanan yang berbeda. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad. Mereka yang dikirim oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsa. Sedangkan Mi'raj adalah acara perjalanan Nabi Muhammad SAW yang diangkat ke langit ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi untuk mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk melakukan sholat asli 50 kali dalam satu hari menjadi 5 kali dalam satu hari.

    5. Mengapa

    Mengapa Nabi Muhammad melakukan Isra Mi'raj?

    - Orang-orang kafir Quraisy semakin menunjukkan perlawanan terhadap Nabi Muhammad setelah kematian pamannya, Abu Thalib.

    6. Bagaimana

    Bagaimana Isra Mi'raj terjadi?

    - Isra Mi'raj yang berlangsung dalam satu malam sangat luar biasa. Pada malam itu, Nabi Muhammad SAW ditemani oleh malaikat Jibril dan bisa melihat bentuk asli dari malaikat Jibril. Sebelum memulai perjalanan Isra dan Mi'raj, dada Nabi Muhammad S.AW dipotong terbuka.

Pertanyaan Lainnya