perang yang terjadi pada tanggal 7 Desember 1941 yang dilancarkan oleh jepang didasarkan atas doktrin Hakko Ichiu yang dibangun dengn pandangan ...

Perang yang terjadi pada tanggal 7 Desember 1941 yang dilancarkan Jepang atau yang lebih sering dikenal sebagai serangan di Pearl Harbour didasarkan atas doktrin Hakko Ichiu. Dalam doktrin yang menjadi slogan Jepang selama perang dunia ke II, negeri matahari terbit itu menyerukan kawasan kemakmuran bersama Asia Timur raya dibawah pimpinannya. Doktrin yang memiliki arti 'Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap' ini menjadi dasar Jepang menyerang pangkalan militer AS di Samudra Pasifik untuk mencegah intervensi sekutu dalam mewujudkan slogan tersebut. Seperti diketahui, AS sebagai pemimpin sekutu, memiliki beberapa negara jajahan seperti Filipina dan Kepulauan Guam, sedangkan Inggris memiliki Singapura, Malaysia, Hongkong dan Prancis menguasai Indochina disamping Belanda yang punya Indonesia. Pandangan untuk serangan preventif atau pre-emptive strike terhadap AS itu juga dilatarbelakangi oleh campur tangan negara adidaya tersebut dalam pemberian bantuan kepada China selama invasi ke Manchuria, pemberhentian bantuan dan ekspor minyak dan mesin ke Jepang saat mereka menguasai sebagian kawasan Indochina. AS juga dianggap makin agresif dan tidak bersahabat dengan pemindahan armada militernya di Filipina. Inilah yang menjadi salah satu latar belakang Jepang menyerang AS karena negara adidaya tersebut dianggap paling berpotensi mengganggu perwujudan Hakko Ichiu.