Biologi

Pertanyaan

bagaimana cara reproduksi virus?

1 Jawaban

  • Cara perkembangiakan virus adalah dengan cara replikasi di dalam sel hidup makhluk hidup. Replikasi (menggandakan diri) dilakukan dengan mengambil alih DNA sel inang yang ada di nukelus sel makhluk hidup yang dimasuki/ditumpangi. Dalam perkembangbiakannya, virus mengalami dua daur atau siklus hidup yaitu litik dan lisogenik. Pengambilalihan DNA sel inang dilakukan virus pada daur litiknya.  

    Pembahasan

    Virus adalah parasit mikroskopik yang mampu menginfeksi sel organisme. Virus tidak termasuk ke dalam salah satu kingdom dalam sistem klasifikasi makhluk hidup atau tidak dijadikan kingdom tersendiri karena menurut para ahli biologis, virus merupakan substansi atau bentuk peralihan antara benda hidup dan benda mati.  

    Pelajari lebih lanjut tentang sejarah penemuan virus di: brainly.co.id/tugas/3184541.  

    Ciri-ciri atau karakteristik virus sebagai berikut:  

    • Ukuran tubuh sangat kecil dengan kisaran 20-400 mµ (1 mikron = 1000 milimikron) yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
    • Tubuh tersusun atas satu jenis asam nukleat (DNA atau RNA) yang dibungkus oleh selaput protein (kapsid).  
    • Bentuk tubuh beraneka ragam, seperti bentuk filament, persegi banyak, bentuk T dan bentuk batang (silindris).  
    • Dapat berada di dalam atau di luar sel. Bila berada di luar sel, virus hanya berbentuk seperti senyawa kimia biasa.  
    • Dapat berperan sebagai agen penyakit (virus dapat menginfeksi sel dan akan menyebabkan perubahan, gangguan fungsi atau kematian sel).  
    • Dapat juga sebagai agen genetika (menyebabkan perubahan genetika pada sel yang terinfeksi).  
    • Cara hidup virus: tidak dapat hidup di alam secara bebas (harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain), virus harus dibiakkan di dalam jaringan makhluk hidup. Di laboratorium, virus dapat dibiakkan di dalam embrio telur ayam.  
    • Virus merupakan benda mati (seolah-olah benda mati) karena:  
    1. Bentuk virus seperti partikel (molekuler) jadi lebih menunjukkan ciri-ciri molekuler daripada ciri kehidupan.  
    2. Virus dapat dikristalkan dan dapat disaring dengan filter yang digunakan untuk menyaring bakteri.  
    • Virus merupakan benda hidup (makhluk hidup) karena:  
    • Dapat melakukan proses reproduksi yaitu dengan cara replikasi  
    • Di dalam tubuhnya terdapat senyawa asam nukleat (materi genetik) atau mengandung informasi genetika yaitu berupa senyawa DNA atau RNA.  
    • Hanya dapat bereproduksi dalam sel hidup.  
    • Virus juga tidak digolongkan sebagai makhluk seluler (a-seluler), karena:  
    1. Ukurannya sangat kecil.  
    2. Tidak memiliki sitoplasma, membran sel dan organel sel.  
    3. Dapat dikristalkan.  

    Pelajari lebih lanjut tentang struktur sampul virus di: brainly.co.id/tugas/21246769.  

    Dalam perkembangbiakannya, virus mengalami dua daur atau siklus yaitu:

    1. Daur Litik  

    Virus yang melangsungkan daur litik disebut virus virulen. Daur litik terdiri dari tahapa berikut ini:  

    a. Tahap Adsorpsi  

    Tahap awal penempelan antara virion dan sel inang disebut tahap adsorpsi dengan menempel pada di daerah reseptor spesifik pada permukaan sel inang. Setelah mengikat sel inang dilanjutkan dengan tahap penetrasi.  

    b. Tahap Penetrasi

    Yaitu tahap virus memasukkan materi genetikanya (DNA atau RNA) ke dalam sitoplasma sel inang. Virus mengelurkan enzim lisozim untuk melisiskan sel inang agar materi genetikanya dapat masuk ke dalam sel inang.  

    c. Tahap Replikasi

    Adalah tahap pembentukan virus-virus baru di dalam sel inang. Materi genetika virus yang telah masuk ke dalam sel inang akan menghentikan aktivitas DNA sel inang. Materi genetika virus selanjutnya mengambil alih perangkat metabolisme sel inang untuk replikasi dan menyusun mantel virus.  

    d. Tahap Sintesis  

    Yaitu DNA virus mengadakan replikasi menjadi banyak, kemudian mengadakan sintesis protein kapsid sehingga terbentuk DNA virus dan kapsid dalam jumlah banyak.  

    e. Tahap Lisis  

    Adalah tahapan virus-virus baru melisiskan dinding sel inang agar dapat keluar mencari sel-sel inang yang baru. Sel inang yang telah pecah biasanya akan mati.  

    2. Daur Lisogenik  

    Virus yang mengalami daur lisogenik disebut virus temperat, yang tidak mematikan sel inang. Tahap lisogenik terdiri atas:  

    a. Tahap Adsorpsi  

    Virus menempel pada dinding bakteri sel inang.  

    b. Tahap Penetrasi  

    Memasukkan materi genetiknya ke dalam sitoplasma sel inang.  

    c. Tahap Penyisipan Gen Virus  

    Materi genetika virus menyusup ke DNA sel inang membentuk provirus (DNA sel inang yang telah disisipi gen virus). Khusus untuk sel inang yang disisipi oleh gen bakteriofage disebut profage.  

    d. Tahap Pembelahan  

    Provirus mengalami replikasi yang mengikuti pembelahan diri sel inang. Setiap saat sel inang membelah diri, provirus ditransfer ke setiap anakan sel inang. Jika kondisi lingkungan mendukung, maka provirus yang matang akan mamasuki siklus litik.  

    Pelajari lebih lanjut tentang peranan virus dalam kehidupan di: brainly.co.id/tugas/3475997.  

    Detil jawaban  

    Kelas: 1 SMA  

    Mapel: Biologi  

    Bab: Virus  

    Kode: 10.4.4  

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya