Pilihlah A. Jika pernyataan benar alasan benar dan menunjukan adanya hubungan B. Jika pernyataan benar alasan benar tetapi tidak menunjukan hubungan C. Jika per

Jika pernyataan benar alasan benar dan menunjukan adanya hubungan

Karena orang yang tenggelam membutuhkan nafas buatan sebagai stimulus agar air dapat keluar dari paru-paru orang tersebut dan bisa bernafas secara normal.

Sedang pada saat tersengat listrik otot kontraktil yang terdapat pada paru-paru mengalami kekacauan dalam menerima impuls saraf sehingga membutuhkan pemacu udara karena saraf terhenti sementara namun masih tetap hidup.

Pernyataan tersebut benar. Pada peristiwa tersebut, pusat saraf pernafasan terhenti sehingga pergerakan pernafasan juga ikut berhenti meskipun yang bersangkutan masih hidup.

Kecelakaan berupa tenggelam menyebabkan air masuk ke dalam pernafasan manusia. Akibatnya, sirkulasi udara pun terhenti. Setelah itu, air masuk ke organ pernafasan dan akhirnya masuk ke paru-paru. Paru-paru yang tidak menerima air tersebut akan berhenti bekerja karena bukan gas oksigen yang masuk melainkan air. Akibatnya pernafasan terhenti. Ini juga dapat merusak sistem saraf pusat sehingga dalam waktu yang singkat dikarenakan saraf-saraf pernafasan yang ikut terendam air sehingga dapat menyebabkan gangguan saraf dan merusak sistem saraf pusat, bisa-bisa orang tersebut meninggal. Untuk menyelamatkan orang tersebut, harus dilakukan penekanan pada perut sehingga terkeluarlah semua air yang berada di dalam tubuhnya. Dengan itu, paru-paru dapat bekerja kembali sehingga korban sudah dapat bernafas. Untuk tersengat listrik juga dapt merusak sistem saraf pusat. Tegangan listrik dapat memacu seluruh kerja organ tubuh termasuk saraf pusat sehingga bila tubuh baik saja lalu terkena tegangan maka dalam sekejap tubuh mengalami kecepatan pergerakan organ termasuk saraf. Jika saraf sudah tegang akan menimbulkan kerusakan dan akhirnya kerja semua organ pun terganggu dan begitu juga dengan sistem pernafasan. Pernafasan juga akan terganggu sehingga akan menyebabkan berhentinya kerja organ paru-paru. Untuk itu, nafas buatan perlu dilakukan agar paru-paru mendapat udara kembali sehingga paru-paru dapat bekerja lagi dengan semula.