apa perbedaan perjuangan konfrontasi dan diplomasi
IPS
alfinashalyaputri
Pertanyaan
apa perbedaan perjuangan konfrontasi dan diplomasi
2 Jawaban
-
1. Jawaban sindikapury
diplomasi ialah usaha memperjuangkaan pertahanan melalui berbagai perjanjian contohnya perjanjian linggarjati , perjanjian meja bundar dan perjanjian roem yoen. sedangkan konfrontasi adalah usaha untuk mempertahankan perjuangan melalui medan perang contohnya perang ambarawa -
2. Jawaban savero46
PERJUANGAN SECARA DIPLOMASI
Keuntungan
·RI memperoleh pengakuan, baik secara de facto maupun de jure di dunia internasional.
·Menghindari jumlah korban jiwa yang besar akibat perang dan untuk memperoleh pengakuan internasional.
·Memberikan arti penting bahwa posisi RI adalah sejajar dengan negara lainnya di mata internasional.
·Memaksa agar diplomasi Indonesia menjadi matang dan tangguh di umur yang masih sangat muda.
·Menunjukkan kematangan RI dalam berdiplomasi, meskipun baru merdeka.
·RI berhasil memperoleh dukungan, simpati dan goodwill dari negara-negara lainnya.
·Secara tidak langsung menunjukan eksistensi RI di dunia Internasional dan membuat Belanda maupun Sekutu mengakuinya.
·Sukarno dan Hatta tidak lagi menjadi penjahat perang karena mereka sudah diakui lewat pelaksanaan diplomasi sebagai pemimpin Republik Indonesia.
Kerugian
·Banyaknya hasil perundingan yang merugikan serta melemahkan posisi Indonesia
·Menyusutnya wilayah Indonesia.
·Terjadinya kejatuhan beberapa kabinet.
·Munculnya sengketa Irian Barat.
·Indonesia harus membayar hutang kepada Belanda.
·Menciptakan ketidakpuasan rakyat terhadap hasil perundingan
·Memunculkan beberapa pemberontakan bersenjata, seperti pemberontakan PKI.
PERJUANGAN SECARA KONFRONTASI
Keuntungan
·Indonesia mendapat perhatian internasional.
·Memperlihatkan kecurangan Belanda yang dengan segala cara ingin menjajah kembali Indonesia.
·Menjadikan fasilitas perang dan keamanan milik jepang jatuh ke tangan rakyat Indonesia.
·Meningkatkan moral dan mengobarkan semangat rakyat Indonesia.
·Mematahkan moral pasukan Belanda.
·Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI mempunyai kekuatan untuk menyerang dan menunjukan bahwa Indonesia masih ada.
·Mempertahankan wilayah RI.
·Menghilangkan dukungan internasional terhadap Belanda, bahkan belanda mendapat kecaman keras oleh dunia internasional.
·Dewan keamanan PBB mengeluarkan resolusi agar Indonesia-Belanda menghentikan operasi militer dan mengadakan perundingan.
Kerugian
·Memakan banyak korban jiwa, terutama masyarakat pribumi.
·Menciptakan kekhawatiran karena logistik persenjataan Indonesia kalah telak dengan persenjataan Belanda dan Sekutu.
·Banyak terjadi kerusakan, baik fasilitas milik negara maupun harta benda milik masyarakat, contohnya pada peristiwa Bandung Lautan Api.