sebutkan dampak metode pengolahan lahan
IPS
lisa615
Pertanyaan
sebutkan dampak metode pengolahan lahan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Erliani1505
Positif
Meregangkan tanah sehingga tercipta ruang dan pori-pori yang memungkinkan tanah mendapatkan aerasi udara[5]
Membantu mencapuradukkan residu tanaman, materi organik tanah, dan nutrisi menjadi lebih merata[5]
Membunuh gulma secara mekanis[5]
Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang positif pada wilayah beriklim basah.[5]
Ketika dilakukan di musim gugur, pengolahan tanah membantu meremahkan tanah sepanjang musim dingin melalui mekanisme pembekuan dan pelelehan yang dapat terjadi berkali-kali sepanjang musim dingin. Hal ini membantu persiapan penanaman untuk musim semi.[5]
Negatif
Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang negatif pada wilayah beriklim kering.[5]
Tanah akan kehilangan banyak nutrisi seperti nitrogen dan kemampuannya dalam menyimpan air[5]
Mengurangi laju penyerapan air sehingga meningkatkan erosi tanah.[5][6]
Pembajakan mengurangi tingkat kohesi antar partikel tanah sehingga mempercepat erosi
Dengan laju penyerapan air berkurang, maka ada risiko terjadi aliran air permukaan yang membawa residu pupuk dan pestisida yang digunakan pada periode penanaman sebelumnya[5]
Mengurangi kadar organik tanah[5]
Mengurangi jumlah organisme tanah bermanfaat seperti mikroba, cacing tanah, semut, dan sebagainya[7]
Menghancurkan agregat tanah[5][7]
Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak terbajak[5][7]
Residu tanaman yang hancur dan tersisa di tanah dapat mengundang organisme dan serangga yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu produksi[8], juga mengundang penyakit[8]
Pengecualian
Semua dampak positif dan negatif yang tersebut di atas dapat terjadi maupun tidak karena bergantung pada banyak faktor, diantaranya:
Jenis implemen yang digunakan[9]
Pembajakan tanah di malam hari dapat mengurangi jumlah gulma yang tumbuh karena benih gulma yang masih terdormansi dapat tumbuh ketika terpapar cahaya matahari.[10]
Penggunaan implemen tertentu, terutama yang tidak mencapai tanah dalam, (misal bajak piring) tidak membutuhkan traksi yang tinggi sehingga dapat mempercepat pekerjaan pengolahan tanah sehingga pengolahan tanah intensif dapat dilakukan dengan jumlah jam kerja yang lebih sedikit. Penggunaan implemen jamak (misal traktor menarik bajak dan garu sekaligus) juga mengurangi jam kerja traktor, namun risiko pemadatan tanah lebih besar.
Sudut mata bajak juga berpengaruh dalam memperlakukan residu tanaman
Jumlah residu tanaman yang tertinggal mempengaruhi laju erosi tanah; semakin banyak residu tanaman, pergerakan air lebih terhambat sehingga erosi berkurang. -
2. Jawaban Arzaaaa
Positif
-Meregangkan tanah sehingga tercipta ruang dan pori-pori yang memungkinkan tanah mendapatkan aerasi udara
-Membantu mencapuradukkan residu tanaman, materi organik tanah, dan nutrisi menjadi lebih merata
-Membunuh gulma secara mekanis
-Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang positif pada wilayah beriklim basah.
-Ketika dilakukan di musim gugur, pengolahan tanah membantu meremahkan tanah sepanjang musim dingin melalui mekanisme pembekuan dan pelelehan yang dapat terjadi berkali-kali sepanjang musim dingin. Hal ini membantu persiapan penanaman untuk musim semi.
Negatif
-Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang negatif pada wilayah beriklim kering.
-Tanah akan kehilangan banyak nutrisi seperti nitrogen dan kemampuannya dalam menyimpan air
-Mengurangi laju penyerapan air sehingga meningkatkan erosi tanah.
-Pembajakan mengurangi tingkat kohesi antar partikel tanah sehingga mempercepat erosiDengan laju penyerapan air berkurang, maka ada risiko terjadi aliran air permukaan yang membawa residu pupuk dan pestisida yang digunakan pada periode penanaman sebelumnya
-Mengurangi kadar organik tanah
-Mengurangi jumlah organisme tanah bermanfaat seperti mikroba, cacing tanah, semut, dan sebagainya
-Menghancurkan agregat tanah
-Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak terbajak
-Residu tanaman yang hancur dan tersisa di tanah dapat mengundang organisme dan serangga yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu produksi, juga mengundang penyakit
sumber: wikipedia