Seni

Pertanyaan

Menurut.... ada sembilan elemen utk menulis lagu

1 Jawaban

  • 1. Tentukan tema cerita terlebih dulu 
    Bahkan lagu instrumental tanpa lirik pun memiliki tema. Tema menentukan ‘feel’ dari lagu tsb. Apakah lagunya sedih, atau ceria, semua dimulai dari tema. 

    2. Mengambil tema dari sekeliling kita 
    Tema cerita bisa kita dapatkan dari kisah hidup kita sendiri, bisa dari cerita hidup teman, bahkan bisa dari koran dan TV. Jangan mentok di tema cinta, masih ada tema tentang lingkungan hidup, politik, keluarga, bahkan religi sekalipun. 

    3. Deskriptif dalam tulisan 
    Gambarkan suasana ‘setting’ dalam lagu kita untuk memberi kedalaman bagi pendengar. Di mana anda berada, warna-warni di sekeliling kita, dingin atau panas, luas atau sempit, dsb. 

    4. Menulis seperti berbicara pada seseorang 
    Jika anda menulis tentang ayah anda, menulislah seperti anda berbicara padanya. Misalnya, “ayah, kau telah mengajariku, dan aku berterima kasih kepadamu”. 

    5. Jangan takut menulis 
    Tulis saja dulu apapun ide yang ada di kepala anda. Ingat bahwa anda bisa mengeditnya kapan saja. Salah satu rahasia menulis terletak pada proses edit, bukan saat mulai menulis. 

    6. Tentukan form 
    Dengan menentukan form kita mensetting layout lagu kita. Untuk lagu pop, form standar adalah sebagai berikut: 
    Intro – Verse 1 – chorus – verse 2 – chorus – bridge – chorus – ending 

    7. Elemen untuk memulai 
    Sebuah lagu bisa saja dikembangkan dari lirik, bisa juga dari sebuah riff, dari sebuah pola ritmik, dari melodi, dan bisa juga dari kord. Jangan menutup berbagai kemungkinan tersebut, buka ruang untuk eksplorasi. 

    8. Simpanlah koleksi ide anda 
    Kadang kala muncul ide di kepala anda, bisa berupa elemen di atas, simpan saja di sebuah buku ide, atau rekam dengan HP anda. Saat anda duduk untuk mengerjakan lagu anda, koleksi ide tsb dapat anda buka untuk referensi. 

    9. Penulisan kalimat yang lebih fleksibel 
    Dalam menulis lagu, penulisan kalimat tidaklah harus mengikuti pola penulisan yang baik dan benar, melainkan lebih fleksibel. Hal ini demi mencapai alur kalimat serta rima yang enak didengar. Misalnya “aku cinta padamu” bisa saja menjadi “padamu aku mencinta”. 

    Jadikan jawaban terbaik ya.. Semoga membantu

Pertanyaan Lainnya