nama sebuah lembaga laborotorium ilmu pengetahuan pada zaman daulah abbasiyah

Nama sebuah lembaga laooratorium ilmu pengetahuan pada zaman khalifah abbasiyah adalah House of Wisdom atau Rumah Kebijaksanaan atau Baitul Hikmah dalam bahasa Arab. Lembaga ini didirikah oleh Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad pada masa keemasan dinasti Islam tersebut. Baitul Hikmah bukan sekedar perpustakaan tetapi juga menjadi pusat penelitian berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti matematika, kedokteran, biologi, astronomi, bahasa dan filsafat hingga kimia dan geografi. Lembaga itu mencapai kejayaannya selama abad ke 9 sampai 13 M, terutama di masa kepemimpinan Khalifah Al-Makmun. Di masa pemerintahannya, banyak buku-buku, manuskrip maupun sumber ilmu dari negara-negara lain seperti Yunani, Romawi dan Persia. Bahkan sejumlah ilmuwan asing dari Persia maupun yang berlatar belakang Kristen pun pernah mengadakan diskusi, penelitian hingga riset bersama disana. Selain itu, pada zaman pemerintahannya, observatorium pertama kali didirikan untuk mendukung studi astronomi. Sayangnya, baitul hikmah ini mengalami kemunduran pada zaman khalifah Al-Mutawakkil. Khalifah tersebut berpendapat bahwa sumber utama studi ilmu pengetahuan adalah Al-Quran dan Hadisnya, sementara ilmu-ilmu dari bangsa non-muslim tidak lagi dipelajari karena dianggap tidak islami.