Mekanisme pernafasan dada dan pernafasan perut dalam sistem respirasi pada manusia

Pernafasan dada:
#.fase inspirasi:
>otor antar tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk dan dada terangkat.
>rongga dada membesar.
>Paru paru mengembang.
>Tekanan udara di dalam paru - paru menurun dan udara luar kaya oksigen masuk.
#.fase ekspirasi:
>Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang2 rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan semula.
>rongga dada mengecil.
>volume paru paru berkurang.
>tekanan di dlm paru2 meningkat.
>udara dan paru2 yg kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung.
2.pernafasan perut:
#.fase inspirasi:
>Otot antartulang rusuk berkontraksi.
>Otot diafragma berkontraksi.
>rongga dada membesar.
>paru2 membesar.
>udara masuk.
#.fase ekspirasi:
>Otot antartulang rusuk berelaksasi.
>Otot diafragma berleaksasi.
>rongga dada mengecil.
>paru2 mengecil.
>udara keluar.

1. Inspirasi merupakan proses aktif yang dilakukan oleh kerja otot untuk menghirup udara.
• pernapasan dada: otot interkostal eksternal kontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, maka udara dari luar masuk paru-paru sekitar 25% udara pernapasan pada pernapasan normal.
• pernapasan perut: otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, maka udara pernapasan masuk paru-paru sebesar 75% pada pernapasan normal
2. Ekspirasi merupakan proses pasif yang tidak memerlukan kontraksi otot untuk menghembuskan napas
• pernapasan dada: otot interkostal luar relaksasi, tulang rusuk turun, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru besar, maka udara keluar paru-paru
• pernapasan perut: otot diafragma relaksaai, diafragma melengkung, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil, tekanan udara besar, maka udara keluar paru-paru.