IPS

Pertanyaan

ciri ciri sistem ekonomi pancasila

2 Jawaban

  • Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :

    1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.

    2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.

    3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.

    4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.

    semoga membantu

  • Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila
    -Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
    -Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
    -Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai pokok-pokokkemakmuran rakyat, diakui oleh negara, dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
    -Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga perwakilan rakyat pula.
    -Perekonomian daerah dikembangkan secara dan seimbang antar daerah dalam satu kesatuan perekonomian nasional dengan mendayagunakan potensi dan peran serta daerah secara optimal dlam rangka perwujudan wawasan nusantara dan ketahanan nasional.
    -Setiap warga negar memiliki kebebasan memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
    -Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
    -Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
    -Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Pertanyaan Lainnya