Nabi Ibrahim Alaihissalam bersedia menjual patung milik ayahnya karena

sepotong kisah Nabi Ibrahim As, yang sangat jarang disentuh kalangan ulama ketika berdakwah. salah satu Rasul Allah yang terbaik.
Ketika menjelang remaja, Ibrahim disuruh sang ayah menjajakan patung-patung buatannya kepada penduduk. Patung-patung itu mereka anggap sebagai tuhan.
“Tetapi tak satupun patung itu laku terjual,” ujar Umberansyah Alie, ulama cendekiawan dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Kenapa tidak laku, karena Ibrahim menjajakannya sambil menjelaskan bahwa patung-patung olahan sang ayah dan kelompoknya itu hanya sebuah benda mati yang tak patut disembah dan Tuhan yang patut disembah, itulah Tuhan yang menciptakan manusia bukan diciptakan manusia.

Karena Ia Tidak Ingin Menjadi Anak Yg Durhaka Walaupun Sebenarnya Itu Pekerjaan Yang Haram