kenapa tanaman monokotil tidak dapat dicangkok?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Tanaman Monokotil dan Dikotil
Kata kunci: Kambium
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban panjang:
Tanaman monokotil tidak dapat dicangkok karena tanaman monokotil tidak bisa melakukan pertumbuhan sekunder, karena tidak memiliki kambium di pembuluh di batangnya.
Jawaban panjang:
Kambium adalah lapisan sel meristem yang terdapat pada tanaman dikotil dan gimnosperma, dan tidak terdapat pada tanaman monokotil. Sel pada kambium memiliki kemampuan membelah diri, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan pada kambium. Pertumbuhan pada kambium ini memungkinkan adanya cabangan, dan disebut dengan pertumbuhan sekunder.
Pencangkokan memerlukan adanya cabang yang tumbuh dari pertumbuhan sekunder. Sementara tanaman monokotil tidak memiliki pertumbuhan sekunder, karena tidak ada kambium. Ini membuat tanaman monokotil tidak bisa dicangkok. Inilah sebabnya mengapa kita tidak bisa mencangkok kelapa, padi dan sebagainya.
Pada tanaman monokotil, pembuluhnya memiliki susunan ikatan pembuluh tertutup, di mana xylem (pembuluh kayu) berada di sisi dalam dan floem (pembuluh tapis) berada di arah sisi luar. Di sela-sela xylem dan floem ini, tidak ada kambium. Oleh karena itu ikatan ini disebut ikatan pembuluh tertutup.
Sementara pada tanaman dikotil dan gimnosperma, pembuluhnya memiliki susunan ikatan pembuluh terbuka, dimana xylem berada di sisi dalam dan floem di arah sisi luar dan di antara xylem dan phloem, terdapat kambium. pPertumbuhan sekunder pada kambium memungkinkan percabangan dan pencangkokan pada tanaman dikotil dan gimnosperma