mekanisme reproduksi cacing tanah
Biologi
nurisnaistiqoma
Pertanyaan
mekanisme reproduksi cacing tanah
1 Jawaban
-
1. Jawaban salma670
Cacing tanah memiliki alat kelamin jantan dan betina pada satu tubuh (hermaphrodite). Tetapi hewan ini tidak dapat membuahi dirinya sendiri. Dari perkawinan masing-masing cacing tanah akan menghasilkan satu kokon yang berisi telur.
Proses perkawinan cacing tanah :
1. Kedua cacing saling melekat di bagian anteriornya dengan posisi saling
berlawanan. Keadaan saling melekat ini diperkuat oleh seta.
2. Saat cacing tanah saling mendekatkan diri pada daerah pembukaan spermateka, cacing berlekatan klitelum masing-masing cacing akan mengeluarkan lendir. Lendir berfungsi melindungi spermatozoa yang keluar dari lubang alat kelamin jantan masing-masing.
Kedua cacing ini berperan sebagai hewan jantan (keduanya mengeluarkan spermatozoa).
3. Spermatozoa yang keluar kemudian bergerak ke bagian posterior ke belakang, dan masuk ke dalam lubang kantong penerima sperma dari cacing pasangannya (vesicle seminalis)
4. Cacing I memberikan spermatozoa kepada cacing II
5. Cacing II memberikan spermatozoa kepada cacing I
6. Perkawinan berlangsung selama beberapa jam, dan setelah masing-masing menerima spermatozoa kedua cacing saling berpisah.
7. Pada saat akan melepaskan diri, klitelum membentuk selubung kokon, yang bergerak kea rah mulut, dan bertemu dengan lubang saluran telur.
8. Telur-telur kemudian keluar dari lubang tadi dan masuk ke dalam selubung kokon, kemudian selubung kokon bergerak ke arah mulut.
9. Saat melewati lubang penerima sperma, masuklah spermatozoa ke dalam selubung kokon dan terjadilah pembuahan telur oleh spermatozoa.
10. Selubung kokon terus bergerak ke arah mulut hingga terlepas dari cacing tanah dan membentuk kokon.
semoga membantu!
dan maaf kalo jawabannya salah